Search

The 3rd International Conference On Trade 2019

  Dengarkan Berita Ini


Pada kesempatan ini Prof. Dr. Mari Elka Pangestu juga memberikan sambutan kunci dengan tema “The Direction of the Changing Global Trade Environment”.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemilihan Best Paper untuk masing-masing subtema. Adapun peraih penghargaan Best Paper untuk subtema Business Strategies on Global Value Chain (GVC) Participation, yaitu Dzulfian Syafrian dari Durham University; untuk subtema Trade Policy Response and Strategy yaitu Kerub Henpra Gokniel dari Kementerian Perdagangan; dan untuk subtema Human Capital Productivity Development Strategies, yaitu Amaliyah Asad dari Universitas Trilogi. Penghargaan kepada peraih Best Paper diberikan oleh Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri dan Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri.

Mendag menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan terus mematangkan strategi perdagangan dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian ekonomi dunia yang tengah terjadi.

Pada sesi diskusi, Kemendag menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Prof. Dr. Fukunari Kimura (ERIA) yang membahas subtema Business Strategies on Global Value Chain (GVC); Dr. Mohamad Dian Revindo (Universitas Indonesia) yang membahas subtema Trade Policy Response and Strategy; dan Prof. Dr. Christopher Findlay (Peneliti Senior Australia) yang membahas subtema Human Capital Productivity Development Strategies. Sesi diskusi ini dimoderatori oleh Dr. Moekti P. Soejachmoen (Chieft Economist Danareksa).

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita membuka acara The 3rd International Conference on Trade 2019 di Hotel Doubletree by Hilton, Jakarta, Rabu (4/9).

Selanjutnya, Mendag menyampaikan bahwa saat ini perdagangan global menghadapi dua tantangan besar. Pertama, meningkatnya antiglobalisasi di mana banyak negara mengadopsi langkah-langkah pembatasan impor. Kedua, melemahnya sistem multilateral.