Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso memberikan keynote speech pada acara Strategic Forum Perdagangan Internasional: Indonesia–Eurasian Economic Union (Indonesia–EAEU FTA) yang berlangsung di Jakarta, Senin (15 Des).
Mendag RI menyampaikan, Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia–Eurasian Economic Union (Indonesia–EAEU FTA) akan segera ditandatangani. Penandatanganan perjanjian ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperluas akses pasar Indonesia di Eurasia.
Mendag mengungkapkan, Melalui Indonesia–EAEU FTA, Indonesia akan memperoleh akses peluang pasar yang lebih luas di kawasan Eurasia, yang mencakup Armenia, Rusia, Belarusia, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan. Kawasan ini memiliki potensi pasar yang signifikan dengan jumlah penduduk sekitar 179,8 juta jiwa.
Sementara dalam sambutannya, Deputi Perdana Menteri Belarusia Viktor Karankevich mengungkapkan, Belarusia bersama negara anggota EAEU siap menandatangani perjanjian Indonesia-EAEU FTA bersama negara anggota Uni Ekonomi Eurasia. Pada 24 November 2025, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah menandatangani Keputusan Presiden yang menyetujui rancangan perjanjian tersebut. Sejalan dengan itu, seluruh pemangku kepentingan, mulai dari instansi pemerintah, kamar dagang dan industri, asosiasi usaha, hingga pelaku bisnis Indonesia dan negara-negara EAEU didorong untuk mempersiapkan diri memanfaatkan Indonesian-EAEU FTA.
Pada sesi diskusi, acara ini menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya adalah Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag RI, Djatmiko Bris Witjaksono; Atase Perdagangan RI Moskow, Ardianto; Direktur Utama PT Bio Farma, Shadiq Akasya; Kepala Pusat Penelitian Makroekonomi dan Keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional, Zamroni Salim; dan Ketua Bidang Perikanan dan Peternakan Dewan Pimpinan Nasional APINDO, Hendra Sugandhi.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti; Duta Besar Belarusia Jakarta, Raman Ramanouski; Duta Besar Armenia Jakarta, Serob Bejanyan dan Sekretaris Ditjen PPI Kemendag RI, Basaria Tiara Desika L. Gaol.