Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi membuka Workshop “The Opportunities Offered by E-Commerce for MSMEs in Global e-Marketplaces” secara virtual pada Senin (23 Agustus). Acara ini terselenggara atas kerja sama Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional dengan ARISE+.
Kegiatan ini merupakan penyebarluasan informasi hasil penelitian yang dilakukan tim Ditjen PEN terhadap sejumlah platform lokapasar di berbagai negara. Informasi ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM Indonesia, khususnya di sektor makanan dan minuman, pakaian, produk kerajinan, alas kaki, dan furnitur untuk meluaskan jangkauan ekspornya.
Dalam sambutannya, Dirjen Didi mengatakan bahwa Kemendag mendorong berbagai upaya yang dapat membantu UMKM Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok gobal, termasuk dengan berpartisipasi pada berbagai platform dagang digital. Perdagangan digital menjadi kunci untuk menjawab tantangan perdagangan masa kini dan ke depan.
Senior Trade Facilitiation Export ARISE+ Indonesia, James Lenaghan menyampaikan bahwa saat ini, perdagangan digital memegang peran kritikal dalam mendorong UMKM Indonesia yang dianggap berkontribusi signifikan terhadap PDB nasional untuk mengembangkan pasarnya.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 200 peserta dengan menghadirkan penyaji sekaligus peneliti dari International Trade Law Expert ARISE+Indonesia, Paul Baker; perwakilan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Resti Diah Utami; perwakilan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Angelia Pardede; perwakilan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Bayu Ramadhan; dan perwakilan Direktorat Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Indy Cesara.
,