Search

Winter Fancy Food Show 2019

  Dengarkan Berita Ini


Sementara, business matching dilakukan di kantor importir dan distributor lokal AS pada 16--17 Januari 2019. Perusahaan ini memiliki akses distribusi ke lebih dari 2.800 pasar utama dan toko-toko Asia di 35 negara bagian. Dalam pertemuan ini, para peserta mendapatkan masukan mengenai jenis produk sesuai dengan standar dan pasar AS, dan menjajaki potensi distribusi berbagai produk yang dibawa ke pasar AS.

WFFS merupakan salah satu dari dua pameran tahunan yang diadakan oleh Specialty Food Association (SFA). WWFS kali ini diikuti lebih dari 1.400 peserta pameran dari AS dan berbagai negara lainnya serta menampilkan lebih dari 80.000 mamin specialty.

Inovasi dan kualitas menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan untuk pengembangan produk mamin spesialti Indonesia, agar dapat merebut pasar mamin specialty AS.

Paviliun Indonesia berada di South Hall #1850--1862 menampilkan berbagai produk, seperti teh specialty, selai kenari, keripik daun singkong, sambal kecombrang untuk para vegan, minuman herbal, minuman kesehatan, cokelat bubuk, permen, kopi, biskuit, keripik tempe, mi moringa, mi ubi ungu, mi kunyit, rempah-rempah, bumbu dan sambal, kacang mete, dan wafer roll. Perusahaan yang tergabung dalam Paviliun Indonesia yaitu PT Harendong Green Farm, Jawa Import, Epiglo, LLC, PT Kapal Api Global, PT Kampung Kearifan Indonesia (Javara), RASA, PT Manohara Asri, dan PT Rasaprima Sukses.

Guna mendukung ekspor makanan dan minuman (mamin) specialty Indonesia, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco turut berpartisipasi dalam perhelatan Winter Fancy Food Show (WFFS) yang berlangsung di Moscone Convention Center, San Francisco, California, Amerika Serikat, pada 13--15 Januari 2019.

Delapan perusahaan eksportir mamin specialty Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi senilai USD 1.027.500, atau meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Mamin specialty Indonesia berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Penjualan ritelnya di tahun 2018 mengalami peningkatan signifikan, yaitu 12,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, peningkatan penjualan makanan di seluruh kategori hanya mencapai 1,9%.