Search

Webinar Strategi Pemasaran Ekspor Produk perikanan Indonesia ke Pasar Jepang

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Miftah Farid memberikan sambutan kunci dan membuka webinar “Strategi Pemasaran Ekspor Produk Perikanan Indonesia ke Pasar Jepang” di Jakarta, Selasa (20 Mei).

Webinar ini merupakan rangkaian Road To The 27th Japan International Seafood & Technology Expo (JISTE) dimana Kementerian Perdagangan akan berpartisipasi di ajang ini. JISTE yang digelar pada 20–22 Agustus 2025 ini merupakan pameran dagang (B to B) yang berfokus pada produk perikanan.

Direktur Miftah menyampaikan bahwa saat ini Asia masih menjadi kawasan yang paling mumpuni untuk menyuplai produk perikanan global. Di tengah kondisi perdagangan yang dinamis di pasar tujuan ekspor utama, Jepang masih merupakan pasar yang potensial bagi produk perikanan Indonesia.  

Kepala ITPC Osaka Didit Achdiat Suryo juga membahas tentang potensi dan permintaan pasar produk perikanan di pasar Jepang. Beberapa produk  potensial antara lain udang, tuna, gurita, serta produk rumput laut untuk keperluan industri.

Perwakilan Konsorsium Tuna, Thilma Komaling mengatakan, importasi produk perikanan di Jepang sangat memperhatikan produk perikanan yang berkualitas, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keberlanjutan termasuk di antaranya apresiasi terhadap nelayan dan pemangku kepentingan perikanan lainnya. Selain produk berkualitas tinggi, ketertelusuran produk perikanan menjadi sangat penting.

Webinar diikuti oleh lebih dari 100 pelaku ekspor dan pegiat perikanan Indonesia yang berasal dari asosiasi, seperti Asosiasi Produsen Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Federasi Asosiasi Perikanan Indonesia, Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI), Asosiasi Pengalengan Ikan, Asosiasi Perikanan Pole & Line dan Handline Indonesia (AP2HI), Forum Udang Indonesia, Shrimp Club Indonesia, serta UNIDO Indonesia.