Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti menghadiri Pertemuan AEM-Canada Consultation ke-14 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (26 Sep).
Wamendag Roro menyampaikan bahwa Indonesia mengapresiasi upaya berkelanjutan Canadian ASEAN Business Council (CABC) dalam memperkuat hubungan ekonomi antara ASEAN dan Kanada. Upaya ini menambah pemahaman lebih mendalam terhadap perspektif dan kebutuhan bisnis di lapangan, sehingga memastikan ASEAN-Canada Free Trade Agreement (ACAFTA) tetap relevan dan responsif terhadap pasar.
Wamendag Roro menyatakan, Indonesia mencatat empat bidang prioritas yang direkomendasikan oleh CABC dan mengapresiasi keselarasan bidang-bidang tersebut dengan ASEAN Economic Community Strategic Plan 2026–2030. Keselarasan ini mencerminkan visi bersama untuk membangun kemitraan ekonomi yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan berpandangan ke depan.
Pada pertemuan tersebut, Wamendag Roro juga menyampaikan perkembangan perundingan ACAFTA dan mendukung penyelesaian perundingan ACAFTA pada tahun 2026. Indonesia percaya bahwa perkembangan ini akan mendukung tercapainya kesepakatan komprehensif yang relevan dan menguntungkan bagi semua pihak.
Dalam pertemuan ini, Wamendag Roro didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono dan Direktur Perundingan ASEAN, Nugraheni Prasetya Hastuti.