Search

Wamendag pada Seminar Internasional "The 22nd Economix: Global Economic Challenges"

  Dengarkan Berita Ini


Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menjadi pembicara utama pada Seminar Internasional "The 22nd Economix: Global Economic Challenges" yang diselenggarakan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (11 Feb).

Wamendag mengungkapkan bahwa perdagangan global saat ini telah tumbuh 44 kali lipat sejak dimulainya Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan (GATT). Pertumbuhan tersebut disebabkan karena adanya revolusi teknologi di mana dapat mempengaruhi percepatan perdagangan global.

Wamendag menambahkan, adopsi ketentuan perdagangan digital dalam Perjanjian Perdagangan Regional (Regional Trade Agreement/RTA) meningkat secara signifikan dari tahun 2000 hingga 2022 yang mencapai 33% dari semua RTA. Tren ini sangat mendukung gagasan bahwa perdagangan digital menjadi bagian mendasar dari perjanjian perdagangan global.

Wamendag menjelaskan bahwa digitalisasi sangat penting dalam mempercepat perdagangan internasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi. Digitalisasi menjadikan transaksi lebih cepat, memperluas akses pasar UKM melalui niaga-el, dan mendorong inovasi serta transformasi bisnis.

Kemendag memiliki platform digital InaExport yang dapat menjembatani eksportir Indonesia dengan calon pembeli di seluruh dunia. Platform ini menyediakan akses komprehensif ke produk Indonesia berkualitas tinggi di berbagai sektor dan memfasilitasi interaksi bisnis yang mulus.

Seminar tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Bisnis UI dan dihadiri sekitar 500 mahasiswa.