Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga melakukan peluncuran OVO QRIS CPM dengan berbelanja dan melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan QRIS CPM di Toko Alfamart Patal Senayan, Jakarta, Senin (20 Mar).
Peluncuran fitur pembayaran QRIS CPM OVO di Alfamart bersama Kemendag dilakukan sebagai bentuk apresiasi OVO atas sinergi dari berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam mendorong perluasan akseptasi pembayaran digital melalui QRIS CPM.
Wamendag Jerry mengatakan bahwa perluasan adopsi QRIS terus dilakukan, baik dari sisi jumlah merchant maupun pengguna. Untuk itu, sejumlah kemudahan dan insentif telah ditempuh, misalnya dengan meningkatkan limit transaksi QRIS dari Rp5 juta menjadi Rp10 juta per transaksi sejak 1 Maret 2022. Di samping itu, pengembangan fitur QRIS juga terus dilakukan melalui kerja sama dengan ASPI dan industri.
Dengan adanya QRIS, seluruh pelaku usaha atau penjual yang di tempat usahanya terpasang tanda QRIS dapat menerima pembayaran dari seluruh jenis dompet elektronik yang sudah terdaftar dalam QRIS. Pelanggan pun akan lebih senang, selama tempat usaha tersebut memasang tanda QRIS, berarti pembayaran dengan dompet elektronik dapat dilakukan.
Wamendag berharap, melalui kolaborasi dengan semua pihak, diharapkan dapat tercipta ekosistem digital yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia.
Peluncuran OVO QRIS CPM ini turut dihadiri Pendiri Alfamart, Djoko Susanto; Ketua Komite 2 Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Josef Adriaansz; Presiden Komisaris OVO, Diah Nastiti; Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra; dan Chief of Corporate Communications Grab & OVO, Mayang Schreiber. (apn)