Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso bersama negara-negara anggota Persatuan Ekonomi Eurasia (EAEU) menandatangani Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA) di Saint Petersburg, Rusia, Minggu (21 Des).
Penandatanganan dilakukan Mendag RI bersama menteri-menteri yang membidangi perdagangan dari Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Rusia, Komisi Ekonomi Eurasia, serta disaksikan oleh Kepala Pemerintahan dari negara-negara Eurasia. Indonesia-EAEU FTA merupakan persetujuan dagang kedua Indonesia dengan negara di kawasan Eropa, setelah European Free Trade Association (EFTA).
Mendag menyampaikan, penandatanganan persetujuan dagang dengan negara-negara anggota (I-EAEU FTA) ini merupakan momen yang membanggakan sekaligus bersejarah. Persetujuan dagang ini akan makin mempererat hubungan dagang antara negara-negara anggota EAEU, yakni Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Rusia dengan Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar Indonesia memperkuat posisi dalam arsitektur ekonomi global, termasuk melakukan perluasan hubungan perdagangan dengan EAEU.
FTA ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dua arah, serta memberikan regulasi yang jelas, kepastian hukum, dan lingkungan usaha yang efisien bagi pelaku usaha dari semua skala, termasuk UMKM. Ke depan, I-EAEU FTA dirancang untuk menjawab tantangan ekonomi saat ini maupun di masa mendatang. Indonesia memberikan akses EAEU ke pasar ASEAN, sementara EAEU membuka akses bagi Indonesia ke pasar Eurasia yang lebih luas.
.
Pada pertemuan ini, Mendag didampingi oleh Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional; Johni Martha.