Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti meluncurkan Bursa REC Renewable Energy Certificate (REC) sekaligus peringatan hari jadi ke-16 PT Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (PT ICDX) dan PT Indonesia Clearing House (PT ICH) di Jakarta, Rabu (9 Jul).
Wamendag menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT ICDX dan PT ICH dalam membangun dan memperkuat ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) selama enam belas tahun terakhir, termasuk pembentukan bursa Renewable Energy Certificate (REC).
Wamendag menjelaskan, REC merupakan instrumen atau sertifikat yang menggambarkan seberapa besar listrik yang berasal dari pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) sesuai standar yang diakui secara nasional maupun internasional. Melalui REC, pelaku usaha dapat membuktikan bahwa energi yang digunakan berasal dari sumber terbarukan seperti matahari, air, angin, dan biomassa.
Peluncuran Bursa REC dan peringatan hari jadi ke-16 ICDX-ICH merupakan momentum penting dalam memperkuat ekosistem perdagangan berjangka komoditi. Hal ini khususnya setelah era reformasi sektor keuangan nasional yang bertujuan untuk menciptakan sektor keuangan yang dalam, inklusif, efisien, dan berdaya tahan terhadap gejolak global.
Pada kesempatan tersebut, Wamendag didampingi oleh Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Tirta Karma Senjaya.