Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menghadiri Women Business Networking Afternoon yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Cile di Jakarta, Kamis (13 Mar). Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Perempuan Internasional.
Wamendag Roro menjelaskan bahwa kesetaraan gender dalam sektor perdagangan dan investasi bukanlah tugas bagi pemerintah saja, tetapi membutuhkan pendekatan melalui masyarakat luas. Hal ini berdampak untuk menciptakan tempat kerja inklusif dan memberikan peluang lebih banyak bagi perempuan untuk memimpin dan ikut terlibat di sektor perdagangan dan investasi.
Wamendag menyampaikan, total nilai perdagangan antara Indonesia dan Cile mencapai USD 473 juta. Produk ekspor utama Indonesia ke Cile yaitu mobil dan kendaraan bermotor, pupuk mineral dan kimia, alas kaki, kertas dan karton, serta karet.
Pada tahun 2024, Cile telah menginvestasikan sebanyak USD 1.257 juta di Indonesia. Kemitraan yang terus berkembang ini semakin diperkuat oleh Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) yang sudah berlaku sejak 10 Agustus 2019.
Wamendag berharap, IC-CEPA dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam perdagangan dan investasi. Pengusaha perempuan, terutama di sektor UMKM, harus bisa memanfaatkan perjanjian tersebut untuk mengakses pasar yang lebih luas dan mengembangkan bisnis.
.