Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso menyampaikan intervensi pada sesi kedua G20 TIMM di Gqeberha, Afrika Selatan, Jumat (10 Okt). Sesi ini mengangkat tema “Trade and Investment Framework to Address Industrialisation and Sustainable Development”.
Pada sesi ini, Mendag menegaskan pentingnya memperkuat komitmen terhadap sistem perdagangan multilateral yang adil, inklusif, berkelanjutan, serta mendorong negara berkembang untuk mempercepat industrialisasi berkelanjutan. Selain itu, Mendag juga menyampaikan tiga prioritas utama bagi negara berkembang untuk mempercepat industrialisasi berkelanjutan.
Adapun tiga prioritas utama tersebut, yaitu pertama, membangun dan memanfaatkan kapasitas produktif untuk mendorong transformasi menuju industri bernilai tambah tinggi dan berbasis pengetahuan. Kedua, naik kelas dalam rantai nilai global, terutama dengan memperluas basis manufaktur di sektor strategis, seperti semikonduktor, baterai kendaraan listrik, dan farmasi. Ketiga, mengembangkan industri hijau untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon yang inklusif dan berkeadilan.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono dan Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional, Natan Kambuno.