Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Ahli Perdagangan Ekspor dan Impor Indonesia (DPD PAPEINDO) Provinsi Riau yang berlangsung di Menara Dang Merdu Bank Riau, Pekanbaru, Riau (20 Sep).
Dalam sambutannya, Wamendag Jerry menjelaskan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2023 masih terus mengikuti tren surplus. Bulan Juli 2023 mencatatkan surplus USD 1,31 miliar dengan nilai ekspor Indonesia mencapai USD 20,88 miliar atau naik sebesar 1,36 persen dibanding Juni 2023 (MoM).
Ekspor nonmigas Indonesia pada Juli 2023 menunjukkan peningkatan pada sebagian besar negara mitra dagang utama. Peningkatan ekspor nonmigas Indonesia terbesar secara bulanan (MoM) terjadi ke Qatar yang naik 78,14 persen, ke Polandia naik 50,27 persen, Hong Kong naik 21,77 persen, Meksiko naik 17,91 persen, serta Uni Emirat Arab naik 16,67 persen.
Namun, kebalikan dengan ekspor, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional di tahun 2022 masih kecil, yaitu sebesar 15,7%. Hal ini masih kalah jauh dari negara di ASEAN di mana kontribusi UMKM-nya lebih besar dari Indonesia, seperti Singapura 41%, Thailand 29%, Myanmar 24%, dan Malaysia 18%. Bahkan, jika dibandingkan dengan Jepang (25%) dan Tiongkok (60%), UMKM Indonesia masih perlu berbenah dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Lebih lanjut, Wamendag menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan terus mendorong UMKM, khususnya di Riau, untuk memperbesar skala usahanya dengan menjadikan usaha bersama agar dapat menjadi usaha skala besar. Langkah selanjutnya yaitu mendorong mereka masuk ke jaringan retail untuk mendapat kontrak jangka panjang.
Acara ini turut dihadiri Gubernur Riau, Syamsuar; Ketua Umum PAPEINDO, Amri Arifin Abbas, Ketua KADIN Riau, Masuri; dan Ketua PAPEI Provinsi Riau, Junaini. (apn)