Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto bertemu dengan Menteri Perkeretaapian, Perdagangan, dan Industri India, Piyush Goyal dalam Pertemuan ke-3 Biennial Trade Ministers’ Forum (BTMF) Indonesia-India secara virtual, Senin (29 Juni).
Mendag menjelaskan bahwa pada pertemuan ini, Indonesia dan India sepakat untuk memperkuat sinergi di bidang ekonomi dalam menghadapi tantangan pasca Covid-19, salah satunya melalui penjajakan peluang kerja sama perdagangan serta investasi di bidang pengembangan farmasi untuk penanggulangan wabah Covid-19.
Mendag juga menyampaikan bahwa India merupakan salah satu produsen utama obat-obatan dunia yang sangat berdaya saing. Untuk itu, Indonesia mengajak India untuk melakukan kerja sama antara pelaku usaha obat-obatan dan alat kesehatan, termasuk melalui investasi, co-production bahan baku obat (Active Pharmaceutical Ingredient), maupun pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia. Hal ini sejalan dengan fokus dan program pemerintah saat ini untuk memanfaatkan momentum pandemi untuk membangun industri obat-obatan dan alat kesehatan di Indonesia.
BTMF merupakan pertemuan reguler dua tahunan tingkat Menteri Perdagangan Indonesia dan India untuk membahas isu-isu perdagangan kedua negara. Pertemuan pertama BTMF dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2011 dan pertemuan kedua BTMF telah dilangsungkan di New Delhi pada tahun 2017.
Pada kesempatan ini, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Iman Pambagyo; Direktur Perundingan Bilateral, Ni Made Ayu Marthini; Direktur Pengamanan Perdagangan, Pradnyawati; Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor, Johni Martha; Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri, Dharmayugo Hermansyah; dan Wakil Ketua Komite Anti Dumping Indonesia, Herliza.
.