Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati memberikan sambutan pada Sustainable Design Workshop Bagian Ketiga yang digelar di Yogyakarta pada Sabtu, (23 Nov). Acara ini sekaligus menutup keseluruhan rangkaian lokakarya dalam skema program kerja sama Local Business Export Coaching (LBEC) yang telah berlangsung sejak 2019.
Program LBEC dirancang untuk meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global, khususnya sektor dekorasi rumah dan mebel kecil, dengan menanamkan prinsip keberlanjutan dalam desain dan strategi ekspor.
Dirjen Mardyana menyampaikan bahwa UMKM Indonesia menunjukkan potensi besar untuk mendominasi pasar global melalui inovasi dan pelatihan berkelanjutan. Meskipun program LBEC telah berakhir, semangat inovasi dan keberlanjutan bisa menjadi bekal penting bagi UMKM untuk terus berkembang ke tingkat global.
Lokakarya diikuti oleh peserta LBEC yang terdiri atas pelaku usaha sektor dekorasi rumah dan mebel kecil, trainer, coach, perwakilan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, HIMKI, dan CBI Belanda.
Para peserta memanfaatkan sesi diskusi untuk memperkuat strategi bisnis mereka dengan masukan tenaga ahli sektor dekorasi rumah dari CBI Belanda. Lokakarya ini mencakup diskusi interaktif tentang tren pasar, analisis SWOT, dan strategi ekspor. Materi seperti video tutorial dan panduan kerja yang telah disusun selama program diberikan kepada peserta untuk mendukung implementasi strategi di masa mendatang.
Pada kesempatan ini, Dirjen PEN bersama Program Manager CBI, Menno Morenc menyerahkan sertifikat kepada perusahaan yang telah mengikuti seluruh rangkaian program LBEC selama 5 tahun. Turut mendampingi Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Merry Maryati.