Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi melepas ekspor produk alas kaki peserta Program Pendampingan Ekspor (Export Coaching Program/ECP) ke pasar Inggris secara virtual pada Kamis (1 Juli).
PT Widaya Inti Plasma asal Sidoarjo, peserta ECP tahun 2021 di wilayah Jawa Timur berhasil mengekspor produk alas kaki (inner slipper) senilai USD 24 ribu ke Inggris.
Dalam sambutannya, Dirjen PEN Didi Sumedi menyampaikan agar pelepasan ekspor ini bisa memberi motivasi, optimisme, sekaligus dorongan kepada para pelaku usaha khususnya UKM bahwa dalam kondisi saat ini peluang menembus pasar ekspor masih sangat terbuka.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan mengatakan bahwa kegiatan ekspor merupakan penunjang ekonomi di wilayah Jawa Timur di mana industri alas kaki merupakan salah satu andalan yang diharapkan akan terus berkembang.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan daya saing UKM Indonesia, Kementerian Perdagangan memberikan berbagai fasilitasi, termasuk program pendampingan ekspor ECP.
Tahun ini ECP dilaksanakan di 10 kota, yaitu Semarang, Surabaya, Bandung, Bandar Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Banda Aceh, Serang, Samarinda dan Makassar di mana di masing-masing wilayah tersebut sebanyak 30 pelaku usaha menerima fasilitas pendampingan.