Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan menutup secara daring Pelatihan Sertifikasi dan Standardisasi Ekspor Indonesia ke Australia hasil kerja sama Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri pada Kamis (8 Okt).
Pelatihan daring yang berlangsung pada 6–8 Oktober 2020 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha Indonesia terkait tantangan dan peluang sertifikasi dan standardisasi produk ekspor Indonesia ke Australia, terutama dengan semakin terbukanya peluang ekspor melalui berlakunya Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
Dirjen Kasan mengungkapkan harapan agar melalui webinar ini, para peserta terinspirasi dan bersemangat untuk mengekspor produknya ke pasar Australia sehingga turut mendorong ekspor nonmigas Indonesia.
Narasumber pelatihan merupakan pakar di bidang sertifikasi dan standardisasi produk ekspor ke Australia antara lain wakil dari Australia Indonesia Business Council (AIBC), fasilitator dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI); serta pengusaha diaspora RI di Australia. Peserta pelatihan kali ini berjumlah 130 orang, berasal dari pengusaha dan diaspora Indonesia yang tertarik untuk mengekspor produknya ke Australia serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya, pelatihan dibuka oleh Duta Besar RI Canberra, Kristiarto Legowo dan dihadiri oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri, Siswo Pramono; Konjen RI Sydney, Heru Hartanto Subolo; para Eselon 2 Kementerian Luar Negeri; Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia, Noviani Vrisvintati; serta Atase Perdagangan RI Canbera dan ITPC Sydney.