Search

Mendag Pimpin Ekspose Produk Keramik Tidak Sesuai Ketentuan di Surabaya

  Dengarkan Berita Ini


Menteri Perdagangan, Budi Santoso memimpin ekspose produk keramik asal impor yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3 Des).

Ekspose tersebut merupakan hasil pengawasan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor. Total nilai produk tersebut mencapai Rp9,8 miliar yang terdiri atas keramik lantai sebanyak 16 ribu karton senilai Rp5 miliar serta alat makan dan minum (tableware) keramik berupa cangkir dan mug sebanyak 610 ribu buah senilai Rp4,8 miliar.

Mendag mengungkapkan bahwa produk keramik lantai yang diamankan saat ini diduga tidak sesuai antara dokumen perizinan impor dan barang yang diimpor. Sedangkan untuk alat makan dan minum diduga tidak memiliki perizinan impor seperti Laporan Surveyor (LS) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).

Mendag menilai, peredaran produk keramik lantai serta alat makan dan minum keramik asal impor yang tidak sesuai ketentuan akan berpotensi mengakibatkan kerugian bagi konsumen dari sisi kesehatan, keamanan, dan keselamatan.

Turut mendampingi Mendag Budi, yaitu Plh. Direktur Jenderal PKTN, Putu Jaya Danu Putra dan Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perdagangan, Tommy Andana.

.