Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan kuliah umum pada Grand Launching Program Studi Doktor Ekonomi Syariah di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) di Bogor, Jawa Barat, Jumat (2 Sep).
Mendag menyampaikan, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi UMKM, seperti tingkat sertifikasi halal UMKM yang masih rendah, kontribusi ekspor produk halal yang masih sangat kecil, pengakuan sertifikasi halal Indonesia dari negara tujuan ekspor yang masih terbatas, pemanfaatan lokapasar daring yang masih rendah, serta keterbatasan kualitas dan kapasitas produksi maupun SDM.
Mendag menambahkan, Kemendag terus melakukan langkah-langkah responsif dan antisipatif untuk meningkatkan perdagangan produk halal. Beberapa strategi yang dilakukan antara lain peningkatan promosi produk halal, meningkatkan keberterimaan sertifikat halal di negara mitra, digitalisasi industri halal, aktif dalam pengawasan barang beredar produk halal, serta pemberdayaan UMKM.
Mendag berharap tercipta kolaborasi yang baik antara pemerintah dan akademisi dalam merumuskan strategi ataupun kebijakan dalam penguatan perdagangan dan ekonomi syariah di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Kasan.
,