Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto membuka Forum E-Commerce Indonesia 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (9 Des). Acara ini didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Keuangan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, serta Asosiasi E-Commerce Indonesia.
Mendag meminta para pemangku kepentingan e-commerce (niaga elektronik) untuk berkolaborasi mendukung peningkatan transaksi produk lokal dan perkuat ekspor Indonesia di pasar global melalui pemanfaatan niaga elektronik.
Mendag juga menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan momentum penting bagi Indonesia dan diharapkan seluruh ekosistem niaga elektronik bersama-sama dapat berkolaborasi, bahu-membahu untuk mendukung peningkatan transaksi produk lokal menembus dan berjaya di pasar global di era perdagangan bebas.
Pada kesempatan ini, Mendag juga menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Produk UKM dengan Mendayagunakan E-Commerce dan PLB E-Commerce antara Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia, National Export Center, Koperasi NU Circle Nusantara, PT Sarinah, dan PT Uniair Indotama Cargo.
Sementara, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Suhanto melaporkan bahwa Kemendag terus memberikan dukungan ketersediaan informasi bagi pelaku usaha yang ingin mengekspor produknya, seperti informasi mengenai intelijen pasar, promosi dagang, prosedur ekspor dan impor, serta berbagai informasi lainnya yang dipersyaratkan di negara tujuan ekspor.
Pada acara ini juga dilakukan 4 sesi diskusi panel dengan tema yang berbeda-beda dan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang masing-masing. Sesi Diskusi Panel I mengusung tema “Kebijakan Ekonomi Digital Indonesia”, Diskusi Panel II mengusung tema “Peningkatan Kualitas Produk Ekspor Melalui E-Commerce”, Diskusi Panel III bertema “Prosedur dan Pembiayaan dalam Ekspor”, dan Diskusi Panel IV bertema “Success Story”.