Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto didampingi Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Suhanto serta Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Tjahya Widayanti mengunjungi Pasar Jebres dan Rejosari Solo, Jawa Tengah, Jumat (6 Des).
Kunjungan tersebut dalam rangka memantau harga dan stok bapok menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Dari hasil pantauan di kedua pasar tersebut, harga dan stok bapak relatif stabil. Tercatat harga beras medium Rp9.000-Rp10.000/kg, beras premium Rp11.000/kg, telur ayam ras Rp23.000/kg, cabe merah besar Rp18.000-Rp20.000/kg, cabe merah keriting Rp24.000/kg, cabe rawit merah Rp32.000-Rp34.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih Rp30.000/kg, daging ayam Rp32.000/kg, minyak goreng curah Rp10.800/liter, gula pasir Rp12.500/kg, dan daging sapi Rp105.000-110.000/kg.
Mendag mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha yang terus menjaga pasokan dan harga bapok tetap stabil sehingga masyarakat bisa mendapatkan bapok dengan harga yang terjangkau.
Lebih lanjut Mendag mengatakan bahwa melalui pemantauan pasar yang rutin dilaksanakan Kemendag, harga bapok yang stabil diharapkan akan terus berlanjut, baik di Solo, maupun di kota lainnya.
Sampai dengan 5 Desember 2019, pemantauan langsung di lapangan telah dilaksanakan di 11 provinsi, yaitu Jawa Timur, Banten, NTT, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Papua, Sumatera Utara, Papua Barat, Maluku, dan Jawa Tengah.