Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi memberikan sambutan secara daring pada Forum Bisnis dan Business Matching sektor gim yang digelar di Chiba, Jepang, Kamis (15 Sep).
Dalam sambutannya, Dirjen Didi menyampaikan, pemerintah terus berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi ekspor sektor jasa, termasuk gim, baik berupa promosi di dalam maupun luar negeri maupun melalui pameran dan misi dagang, sebagai wadah mempromosikan gim asli buatan Indonesia.
Forum bisnis tersebut mempertemukan Delegasi Indonesia dengan sekitar 50 peserta yang berasal dari komunitas dan perkumpulan industri gim, animasi, dan aplikasi lokal Jepang, seperti Konami dan Bandai Namco.
Rangkaian misi dagang ini meliputi keikutsertaan dalam forum bisnis dan one-on-one business matching (penjajakan kesepakatan bisnis) dengan komunitas dan pegiat industri gim Jepang, serta partisipasi dalam Tokyo Game Show (TGS) 2022.
TGS 2022 adalah salah satu pameran gim terbesar di Asia dan dunia yang digelar pada 15–18 September di Makuhari Messe Chiba, Jepang, yang diikuti 465 ekshibitor dari seluruh dunia. Indonesia mengusung tema “GotGame.id: Games From Indonesia” dan menampilkan sepuluh perusahaan industri gim lokal, yaitu Agate, Big Fire Studio, Devata Games Production, Digital Happiness, GameChanger Studio, IOTA Studio, Megaxus Infotech, Melon Indonesia, Niji Games, dan Vertwo.
.