Pemantauan hari ini dilakukan di Pasar Sentral Remu dan Boswezen di Kota Sorong. Harga bapok di kedua pasar rakyat tersebut antara lain beras premium dijual seharga Rp10.000/kg, cabai merah keriting Rp30.000—35.000/kg, daging ayam Rp34.000—35.000/kg, dan telur ayam Rp29.000—30.000/kg.
Kemarin, Rabu (4 Des), Kemendag juga melakukan pengecekan stok bapok di gudang Perum Bulog Cabang Sorong. Di gudang ini, tersedia stok beras sebanyak 4.800 ton dan gula sebanyak 287 ton. Stok bapok tersebut memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Papua Barat hingga 3 bulan mendatang.
Pantauan dilanjutkan dengan mengunjungi 2 gudang milik distributor swasta. Total ketersediaan stok dari kedua gudang, antara lain beras sebanyak 510 ton dan gula pasir sebanyak 108 ton. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan bapok masyarakat di Papua Barat yang akan merayakan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Kemudian, Kemendag juga melakukan pantauan harga dan ketersediaan stok bapok di salah satu ritel modern di Kota Sorong. Harga terpantau stabil dan telah mengikuti ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Pengelola juga telah menambah pasokan bapok sebesar 10—15 persen untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari masyarakat.
Pantauan di ritel modern.