Search

Kemendag Kunjungi Produsen Velg Kendaraan Bermotor di Karawang

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi mengunjungi produsen velg kendaraan bermotor, Pako Group di Karawang, Jawa Barat, Senin (22 Apr).

Kunjungan ini dalam rangka memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang pasar ekspor baru, seperti Amerika Selatan. Melalui Cile sebagai trade hub, para pelaku usaha dapat menjangkau pasar Amerika Selatan yang lebih besar dengan penduduk sebanyak 659,3 juta. Kemendag juga mendorong pelaku usaha komponen kendaraan bermotor Indonesia untuk memanfaatkan pasar Cile melalui tarif preferensi Indonesia-Chile CEPA.

Dirjen Didi menyampaikan bahwa tren ekspor produk komponen kendaraan bermotor Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif, yakni 10,06% rata-rata per tahun selama periode 5 tahun terakhir (2019–2023). Di samping itu, tren permintaan dunia terhadap komponen kendaraan bermotor menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 3,13% per tahun selama periode 2018–2022. Oleh karenanya, momentum ini perlu dimanfaatkan oleh pelaku usaha komponen kendaraan bermotor untuk mengekspansi pasarnya ke pasar tujuan ekspor baru dalam rangka diversifikasi pasar.

Pako Group merupakan produsen velg dari baja dan aluminium untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Perusahaan ini tidak hanya memasok produknya untuk kebutuhan pasar domestik, tetapi juga telah mengekspor produknya ke banyak negara, seperti Malaysia, Jepang, Jerman, Thailand, Hungaria, dan Italia.

Masa depan komponen kendaraan bermotor dunia masih cukup menjanjikan di mana pertumbuhan pasar tahunan (CAGR) diproyeksikan tumbuh 3,62% pada periode 2022–2027. Oleh karena itu, Kemendag akan terus memberikan fasilitasi promosi dagang bagi pelaku usaha kendaraan bermotor dan komponennya melalui berbagai pameran internasional dan misi dagang ke pasar tujuan ekspor baru, salah satunya ke Cile.

Dalam kunjungan tersebut, Dirjen PEN didampingi oleh Sekretaris Ditjen PEN, Muhammad Suaib Sulaiman dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati.