Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Dialog Kebijakan Gambir Trade Talk (GTT) ke-11 dengan tema "Pemanfaatan Kerja Sama Jasa Pendidikan Tinggi dalam Kerangka Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA): Pengalaman Empiris" di Monash University Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (26 Okt).
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag), Kasan dengan menghadirkan narasumber Prof. Andrew MacIntyre (President Monash University Indonesia), Prof. Agus W. Soehadi (Wakil Rektor I Universitas Prasetya Mulya), Yulita Priyoningsih (perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), serta dimoderatori oleh Devi Ariyani (Direktur Eksekutif Indonesia Service Dialogue Council).
Kasan menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia melalui perjanjian kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah ditandatangani pada 4 Maret 2019 dan diimplementasikan sejak 5 Juli 2020, terus berupaya menjalin hubungan ekonomi yang lebih erat dengan Australia melalui sektor jasa pendidikan tinggi. Hadirnya Monash University Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) pertama di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pendidikan dan upaya peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Dialog Kebijakan Gambir Trade Talk adalah salah satu forum dialog kebijakan yang dilaksanakan secara rutin oleh BKPerdag untuk mendukung perumusan rekomendasi kebijakan di Kementerian Perdagangan.
GTT ke-11 diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari perwakilan kementerian/lembaga dan institusi pendidikan. Siaran tunda GTT ke-11 dapat disaksikan melalui akun Youtube Badan Kebijakan Perdagangan.