Direktur P3DN: "Pameran dan Festival Kopi Toraja 2019 menjadi salah satu sarana promosi pemasaran Kopi Toraja. Kemendag mendorong pelaku usaha Kopi Toraja untuk mempertahankan kualitas, keaslian, dan produktivitas Kopi Toraja. Selain itu, Kemendag akan mendatangkan tenaga ahli untuk melatih barista-barista dari Tana Toraja."
Kementerian Perdagangan mendukung pelaksanaan Pameran dan Festival Kopi Toraja 2019 yang diselenggarakan di Kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan pada 29--31 Agustus 2019.
Festival Kopi Toraja 2019 menjadi acara pamungkas. Acara ini dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Turut mendampingi Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Luther Palimbong; Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae; Wali Kota Palopo, Judas Amir; dan seluruh camat di Kabupaten Tana Toraja.
Pameran diikuti oleh 30 pelaku usaha Kopi Toraja dan menampilkan produknya di masing-masing gerai. Selama pameran, pelaku usaha juga melakukan pertemuan penjajakan bisnis (business matching) dengan produsen dari dalam dan luar negeri yang datang ke Toraja.
Festival ini tercatat memecahkan rekor MURI untuk minum kopi terbanyak di dalam tempurung kelapa (kararo), dengan jumlah kararo mencapai 5.195 buah. Rekor sebelumnya dibukukan di Provinsi Sumatra Barat tahun 2018 dengan jumlah 4.000 buah. Rekor MURI baru yang turut tercipta antara lain jumlah lelang kopi tertinggi Rp35 juta dan peserta lelang kopi terbanyak 169 peserta.