Search

Forum Strategi Pengembangan Ekspor Nasional di Bandung, Jawa Barat

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi membuka Forum Strategi Pengembangan Ekspor Nasional di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (22 Nov).

Forum yang mengambil tema “Strategi Pengembangan Ekspor dalam Pemulihan Ekonomi untuk Mendukung Jabar Juara” ini merupakan kerja sama Kementerian Perdagangan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat yang dihadiri secara daring dan luring para pemangku kepentingan di wilayah Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Dirjen Didi memaparkan outlook ekonomi dunia pasca-Covid-19 dan strategi peningkatan eskpor yang dilakukan oleh Kemendag, antara lain menjaga dan mengembangkan pasar utama, melakukan penetrasi ke pasar nontradisional, fokus pada UMKM ekspor, meningkatkan utilisasi PTA dan FTA, serta mereformasi regulasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana menjelaskan bahwa ekspor Jawa Barat masih didominasi sektor manufaktur, sehingga kontribusi ekspor dari pelaku UKM belum terlalu signifikan. Oleh karena itu, sinergi pusat dan daerah untuk memajukan industri kecil menengah sangat diperlukan dalam meningkatkan dampak perekonomian bagi provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini.

Dalam acara tersebut, digelar diskusi panel yang dipandu Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Rinny Cempaka.

Para narasumber yang hadir pada acara tersebut yaitu Koordinator Hasil Industri Manufaktur, Direktorat Pengembangan Produk Ekspor, Hikmah Fitria yang memaparkan tentang fasilitasi pengembangan produk ekspor; Koordinator Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik dan Afrika, Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Bobsi Tua Samosir yang memaparkan tentang platform Inaexport dan informasi peluang pasar ekspor; Koordinator Bidang Pengembangan Pelatihan Ekspor Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia, Santi Setiastuti yang membahas Export Coaching Program dan Promosi ekspor; serta Ketua Komite Tetap Ekspor Impor Kadin Jawa Barat, Abdul Sobur yang memaparkan tentang Program "Karasa" Kadin Jabar.