Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Tjahya Widayanti menjadi salah satu narasumber pada Dialog Interaktif “Innovative Financing to Support Warehouse Receipt System for Indonesia’s Coffee” secara virtual yang diadakan oleh KBRI Singapura, Kamis (7 Mei).
Kepala Bappebti menyampaikan bahwa Sistem Resi Gudang (SRG) dapat menjadi solusi bagi para petani dan eksportir di masa pandemi COVID-19 ini. Dengan menyimpan barangnya di gudang SRG, diharapkan terjadi peningkatan harga dan daya saing pada komoditas tersebut.
Acara yang dibuka oleh Duta Besar RI Singapura, Ngurah Swajaya ini menghadirkan narasumber lainnya, yaitu Wakil Presiden Eksekutif Bagian Program dan Kerja Sama Bisnis Bank BRI, Djoko Purwanto dan CEO Singapore Precious Metal Exchange, Victor Foo. Acara ini dimoderatori oleh Atase Perdagangan RI Singapura, Rumaksono.
Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menyosialisasikan SRG, baik di dalam negeri maupun luar negeri, menarik investor non-bank untuk pembiayaannya, serta mempromosikan kepada importir bahwa komoditas yang masuk SRG berkualitas dan dijamin ketersediaanya.
Dialog interaktif ini dihadiri sekitar 120 peserta yang terdiri dari pegiat kopi di Indonesia dan Singapura, yaitu petani/poktani/koperasi tani kopi; eksportir kopi dan pengelola gudang; perbankan/LKNB dan calon investor dari Singapura; serta beberapa importir kopi di Singapura.
,