Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan menjadi salah satu panelis pada Webinar Gastronomy Series I yang bertema “Seluk Beluk Coffee Diplomacy Indonesia”, Jumat (25 Sep).
Dirjen PEN menyampaikan bahwa saat ini, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 dunia dan merupakan eksportir kopi olahan terbesar ke-2 di dunia yang memiliki 97 produk Indikasi Geografis (IG), seperti Arabika, Robusta, dan Liberika, serta memiliki 25 jenis kopi specialty sebagai peluang ekspor yang menjajikan. Permintaan kopi di beberapa negara yang cenderung meningkat, penurunan pasokan produk kopi dari negara, meningkatnya tren konsumsi specialty coffee di Eropa, serta konsumsi kopi instan di beberapa negara di Asia merupakan peluang ekpor yang terus digarap.
Dipandu oleh Sri Ulya Suskarwati, webinar ini bertujuan mendapat gambaran mengenai upaya-upaya perwakilan Indonesia di luar negeri dalam melakukan diplomasi budaya dan ekonomi melalui kopi dengan menyoroti potensi ekonomi dan potensi diplomasi melalui kopi dari sisi best practice para panelis.
Hadir sebagai panelis lain pada webinar tersebut yaitu Dubes RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun; Dubes RI untuk Austria dan PBB, Darmansjah Djumala; dan Ketua Dewan Pembina Speciality Coffee Association of Indonesia (SCAI), Delima Hasri Azahari; serta partisipan dari 11 organisasi dan sekolah tinggi.
.