Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Ni Made Ayu Marthini memimpin Sosialisasi Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang ditujukan kepada kedutaan besar, konsulat jenderal, dan perwakilan perdagangan di wilayah Afrika secara daring pada Senin (1 Agt).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menggalang pembeli luar negeri pada penyelenggaraan TEI yang akan digelar secara hibrida di ICE BSD City, Tangerang, pada 19–23 Oktober 2022 (secara luring) dan pada 19 Oktober—19 Desember 2022 (secara daring).
Pada kesempatan ini, dijelaskan secara detail proses pendaftaran buyers dan hal-hal penting lainnya terkait penyelenggaraan pameran.
Tahun ini, TEI mengusung tema “Strengthening Global Trade for Stronger Recovery” sesuai tema G20: “Recover Together Recover Stronger”.
TEI 2022 akan memamerkan produk ekspor Indonesia dalam 7 zonasi, yaitu Fashion and Accessories; Healthcare and Beauty; Manfactured; Food & Beverage; Medical Equipment; Digital and Services; serta Furniture and Home Décor.
Beberapa perwakilan RI di wilayah Afrika menyatakan telah melakukan pertemuan bisnis dalam rangka penjaringan buyers pada TEI 2022. Buyers dari wilayah Afrika berminat pada produk-produk seperti sabun, pupuk, dan alat pertanian (traktor).