Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi membuka Sosialisasi Good Design Indonesia (GDI) 2022 yang digelar di secara hibrida dari Yogyakarta pada Selasa (1 Mar). Dalam sambutannya, Didi menyampaikan bahwa pengembangan desain berkaitan erat dengan semakin tingginya nilai tambah produk ekspor, baik di pasar domestik maupun internasional. Hal ini dapat berkontribusi nyata terhadap pemulihan ekonomi nasional.
GDI merupakan ajang penganugerahan desain terbaik berskala nasional bagi desainer dan pelaku bisnis Indonesia yang terkoneksi dengan Good Design Award (GDA) di Jepang dan telah memasuki tahun ke-6 penyelenggaraannya.
GDI 2022 mengusung tema “Gateways towards Global Market”. Produk dan jasa yang berpeluang dan layak mendapatkan GDI 2022 harus memenuhi kriteria, antara lain mengedepankan desain inovatif dan solutif, mempunyai nilai komersial tinggi di pasar global, serta berdampak positif terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Sebagai narasumber pada acara ini yaitu arsitek sekaligus Co Founder M Bloc, Jacobus Gatot Subroto yang mengetengahkan topik Good Design Leads to Export Acceleration; desainer produk, Freddy Chrisswantra memaparkan kisah sukses partisipasinya dalam GDI dan GDA; serta Analis Perdagangan Madya, Hikmah Fitria memberikan paparan tentang penyelenggaraan GDI 2022.
Turut hadir dalam acara ini Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Miftah Farid; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY, Aris Riyanta; para desainer dan pelaku usaha di wilayah provinsi Yogyakarta serta sekitar 70 peserta yang hadir secara daring.
.