Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati memberikan paparan pada Sosialisasi Export Center Surabaya (ECS) yang digelar secara hibrida dari Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (2 Mar). Sosialisasi tersebut dibuka oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.
Pada paparannya, Ganef membahas strategi pengembangan ekspor dan berbagai fasilitasi serta dukungan Kemendag dalam mengembangkan kapasitas pelaku usaha dan meningkatkan daya saing produk ekspor, termasuk melalui layanan ECS.
Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa melalui sosialisasi ECS ini, pelaku usaha, khususnya UKM, semakin tahu peta pasar dunia dan berbagai standar yang dipersyaratkan. Sehingga, para pelaku UKM semakin percaya diri dalam memasuki pasar global.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pelepasan ekspor CV Bolu Ketan Mendut peserta Ekspor Coaching Program BBPPEI Kemendag tahun 2020 ke pasar Australia. Pengiriman ekspor tahap awal senilai USD 1 ribu ini dilepas oleh Bupati Sidoarjo bersama dengan Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional.
Acara ini diikuti oleh 33 pelaku usaha secara luring dan 39 peserta secara daring. Pada kesempatan tersebut, Atase Perdagangan RI Canberra memberikan pemaparan mengenai peluang pasar produk UKM Indonesia di pasar Australia.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Umum KADIN Provinsi Jawa Timur, Adik Dwi Putranto; Kepala Pengelola Export Center Surabaya, Thomas Stefanus Kaihatu; Atase Perdagangan RI Canberra; Ketua KADIN Kabupaten Sidoarjo; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo; Kepala Bidang Perdagangan Internasional Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim; dan Kepala Kantor Layanan Teknis (KLT) Badan Standardisasi Nasional Kota Surabaya.