Search

Seminar SRG dan PLK di TEI 2023

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan menggelar Seminar Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas dengan tema “Penguatan Integrasi Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) dalam Mendorong Kinerja Perdagangan di Indonesia” yang berlangsung di sela-sela Trade Expo Indonesia 2023, Tangerang, Banten, Kamis (19 Okt). Acara tersebut dibuka Sekretaris Bappebti, Olvy Andrianita dengan narasumber Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas, Heryono Hadi Prasetyo.

Menurut Olvy, dasar hukum SRG di Indonesia adalah UU No. 9 Tahun 2011 tentang Sistem Resi Gudang dan dasar hukum PLK adalah Perpres No.75/2022 tentang Penataan, Pembinaan, dan Pengembangan Pasar Lelang Komoditas.

Dalam paparannya, Heryono mengatakan bahwa dalam rangka mendorong implementasi SRG di Indonesia, pemerintah memberikan stimulus berupa pembangunan gudang SRG di 92 kabupaten kota. Saat ini, berdasarkan data di Bappebti, terdapat 129 gudang SRG aktif yang dikelola oleh pengelola gudang SRG baik yang bekerja sama dengan pemilik gudang SRG swasta maupun pemerintah daerah.

Heryono menambahkan, terdapat 22 jenis komoditas yang dapat disimpan di gudang SRG, yaitu gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, karet, rumput laut, rotan, garam, gambir, teh, kopra, timah, bawang merah, ikan, pala, ayam karkas beku, gula kristal putih, kedelai, tembakau, dan kayu manis.

Heryono menjelaskan, PLK merupakan pasar fisik komoditas yang terorganisasi bagi pelaku usaha untuk bertransaksi komoditas melalui sistem lelang. Instrumen ini dapat digunakan pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pasokan komoditas.

Nilai transaksi PLK periode Januari—September 2023 mencapai Rp57,65 miliar.