Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4 Sep).
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto. Rapat kali ini membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Tahun Anggaran 2026.
Mendag Busan menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan berkomitmen mengalokasikan anggaran secara optimal untuk mendukung berbagai program dan kegiatan pada 2026. Strategi optimalisasi ini penting dalam memastikan keberhasilan dalam mewujudkan target kinerja Kemendag.
Mendag Busan mengungkapkan, Kemendag mendapat pagu anggaran untuk Tahun 2026 sebesar Rp1,40 triliun, turun 38,37 persen dibandingkan 2023. Kemendag mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp586,63 miliar untuk program prioritas Kemendag, sehingga pagu anggaran dapat menjadi sekitar Rp1,98 triliun.
Komisi VI DPR RI menyoroti pentingnya peran Kemendag dalam menjaga stabilitas harga, melindungi konsumen, memperkuat UMKM, dan memperluas pasar ekspor. Mayoritas anggota Komisi VI DPR RI mendukung penambahan anggaran dengan alasan penguatan produk dalam negeri, pemberantasan impor ilegal, revitalisasi pasar rakyat, dan perlindungan konsumen.
Pada kesempatan tersebut, Mendag Busan didampingi oleh Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.