Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bersama Jajaran Eselon I dan II Kementerian Perdagangan mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI membahas tentang Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2020, Progres Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2021, dan Pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2022 yang berlangsung di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (26 Agustus).
Dalam paparannya, Mendag mengatakan bahwa sampai dengan bulan Agustus 2021, realisasi anggaran Kemendag telah mencapai 50,69% dari total pagu anggaran serta telah melakukan penghematan (refocusing) anggaran sebanyak 4 kali.
Mendag menjelaskan bahwa tahun ini pagu anggaran Kemendag turun dibandingkan pagu indikatif tahun 2022 dikarenakan terdapat penyesuaian target PNBP. Namun jika dibandingkan dengan pagu alokasi anggaran tahun 2021 setelah penghematan, maka pagu anggaran tahun 2022 turun sebesar 24,10%.
Komisi VI DPR RI mengapresiasi laporan keuangan Kemendag selama tahun 2011--2020 yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Memperhatikan keterbatasan pagu anggaran Kemendag Tahun 2022, Komisi VI DPR RI meminta Kemendag berupaya mengalokasikan anggaran tersebut secara optimal pada program/kegiatan untuk mewujudkan target kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022.
Komisi VI DPR RI mendukung penambahan pagu anggaran Kemendag Tahun 2022 sehingga pelaksanaan program/kegiatan serta kinerja Kemendag dapat diwujudkan dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya terutama terkait dengan pemulihan ekonomi nasional.