Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono mewakili Menteri Perdagangan RI menghadiri Pertemuan Informal Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) secara virtual, Jumat (21 Jan).
Pertemuan yang diinisiasi oleh Pemerintah Swiss ini menindaklanjuti penundaan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-12 pada Desember 2021 untuk mendiskusikan isu-isu penting yang perlu segera diselesaikan di WTO.
Pada kesempatan ini, Dirjen PPI menyampaikan beberapa hal, di antaranya dukungan Indonesia terhadap proposal TRIPs waiver pada upaya WTO dalam merespons pandemi Covid-19; pentingnya teks negosiasi subsidi perikanan yang seimbang serta memiliki fleksibilitas, seperti pada nelayan kecil dan artisanal serta dalam hal pengentasan kemiskinan; pentingnya solusi permanen pada isu public stockholding for food security purposes dan special safeguard mechanism; dan membahas cara terbaik untuk menangani isu reformasi WTO dalam rangka mengatasi masalah krisis kepercayaan yang sedang terjadi di WTO.
Acara ini turut dihadiri perwakilan dari 28 negara anggota WTO, antara lain Amerika Serikat, Afrika Selatan, Arab Saudi, Brasil, Eropa, India, Indonesia, Meksiko, Nigeria, RRT, dan Rusia. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala beserta Chair General Council WTO.
.
.