Kementerian Perdagangan menggelar acara Penyuluhan Perlindungan Konsumen untuk Mahasiswa di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (7 April). Acara yang bertema “Perlindungan Konsumen pada Perdagangan Melalui Sistem Elektronik” ini dibuka oleh Direktur Pemberdayaan Konsumen, Ivan Fithriyanto.
Direktur Pemberdayaan Konsumen menyatakan, pemerintah berkomitmen terus meningkatkan pemahaman tentang perlindungan konsumen, khususnya di kalangan mahasiswa. Mahasiswa sebagai generasi yang cepat tanggap terhadap pergeseran teknologi tidak asing dengan teknologi atau platform perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) atau niaga elektronik.
Ivan juga menjelaskan, Jawa Barat dinilai dapat mendorong konsumen untuk lebih berdaya. Hal ini berdasarkan hasil survei Keberdayaan Konsumen di Jawa Barat pada 2021 yang berada di atas Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) Nasional, yaitu 53,24 yang berarti sudah dalam level “mampu”.
Pada sesi diskusi, acara ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Direktur Pemberdayaan Konsumen, Ivan Fithriyanto; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan; Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Sinta Dewi; dan pendiri Blankenheim, Beny Sofara. Sesi diskusi ini dimoderatori oleh Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disperindagprov Jawa Barat, Erik Wahyu.
.
.