Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga bersama Direktur Utama PT Aset Digital Berkat, Pang Xue Kai; Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo serta Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Tirta Karma Senjaya memotong pita sebagai tanda pembukaan T-Hub Tokocrypto yang berlangsung di Seminyak, Bali, Jumat (21 Jan).
Dalam sambutannya, Wamendag mengatakan bahwa ekonomi digital yang hadir bersama dengan revolusi industri 4.0, telah membawa perubahan besar dalam pola perdagangan saat ini. Dalam hal menciptakan produk perdagangan digital, kita dapat melihat perdagangan aset kripto yang tengah menjadi pusat perhatian masyarakat dan dunia.
Wamendag menambahkan bahwa berdasarkan data pada 2021, keseluruhan nilai transaksi aset kripto di Indonesia menyentuh angka Rp.859,4 triliun atau tumbuh sebesar 1.224% dibandingkan 2020 dengan nilai transaksi sebesar Rp.64,9 triliun.
Kemendag melalui Bappebti telah mengeluarkan peraturan terbaru untuk mengakomodir perdagangan fisik aset kripto di Indonesia dengan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka.
Dengan berkembangnya perdagangan fisik aset kripto di Indonesia maupun dunia, tentu tantangan akan semakin beragam. Perlu dibentuk suatu sinergi dan kerja sama yang baik serta berkelanjutan antara Kemendag sebagai regulator serta seluruh pemangku kepentingan agar perdagangan fisik aset kripto semakin dipercaya dan mendapatkan tempat di masyarakat.
.