Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita bersama CEO PT Gunung Raja Paksi (GRP), Alouisius Maseimilian dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi melakukan pelepasan ekspor 300 ton produk baja struktur ke Sri Lanka dan 400 ton plat baja ke Australia hasil produksi PT Gunung Raja Paksi (GRP) di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/1).
Usai pelepasan ekspor baja, Menteri Perdagangan bersama Direksi PT GRP melakukan peninjauan pabrik. PT GRP yang tergabung dalam Gunung Steel Group merupakan industri baja yang komprehensif dan terintegrasi dan telah berdiri lebih dari 30 tahun. Gunung Steel Group memililki jumlah tenaga kerja lebih dari 5.000 karyawan dengan kapasitas produksi sebesar 2,8 juta ton per tahun. Sebagai salah satu perusahaan nasional berorientasi ekspor, saat ini PT GRP telah mengekspor produknya ke berbagai negara.
Mendag mengatakan bahwa Pemerintah terus mendorong PT GRP dapat meningkatkan kontribusinya dalam perdagangan global dengan mengembangkan pasar tujuan ekspor, di antaranya ke Amerika Serikat terutama setelah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara Hanwa American Corp dengan Gunung Steel Group untuk ekspor baja batangan sebanyak 50.000 MT.
Lebih lanjut dikatakan Mendag bahwa ekspor baja PT GRP ini merupakan sebuah momentum yang dapat menjadi katalis yang sangat penting, untuk tidak saja mendorong pertumbuhan insdustri domestic, tetapi juga untuk terus menangkap peluang pasar global dan meningkatkan ekspor nasional.(apn)