Mengawali kunjungannya, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional langsung meninjau Pasar Manonda dan Pasar Masomba. Harga bapok di kedua pasar ini relatif stabil, untuk beras premium Rp11.000/kg, beras Bulog Rp8.000/kg, telur ayam Rp1.600--1.800/butir, minyak goreng kemasan sederhana Rp12.000--13.000/kg, gula pasir Rp12.000--12.500/kg, daging sapi Rp110.000/kg, cabai merah keriting Rp35.000/kg, bawang merah Rp48.000--50.000/kg, bawang putih Rp55.000--60.000/kg, daging ayam segar Rp45.000--35.000/kg, daging ayam beku Rp32.000.
Selanjutnya, Dody Edward beserta rombongan pemantauan harga bapok di dua ritel modern, yaitu Hypermart dan Transmart. Di ritel modern ini terpantau harga bapok yakni gula pasir, minyak goreng, dan beras premium dijual sesuai dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
Kemudian, rombongan juga melakukan pengecekan stok bapok di gudang Bulog Divre Sulteng dan Rumah Pangan Kita milik Bulog. Di gudang Bulog ini tercatat stok beras sebanyak 789.623,78 kg, gula pasir sebanyak 734.650 kg, minyak goreng sebanyak 4.044 kg, dan daging sebanyak 4.960 kg.
Guna memantau stabilisasi harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran 2019, Kementerian Perdagangan meninjau langsung ke beberapa tempat di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (29/4). Peninjauan kali ini, Kemendag diwakili Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Dody Edward.
Setelah itu, rombongan juga melakukan pengecekan stok di dua gudang distributor, yaitu PT Anuta Karya Prima dan UD Anugrah Jaya.
Pada kesempatan ini, Dody Edward didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Satgas Pangan, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah, dan Kepala Bulog Divre Sulteng.