Penetrasi pasar menjelang Lebaran akan dilakukan di 205 pasar rakyat mulai 27 Mei 2019 hingga 4 Juni 2019 (H-9 s.d. H-1 Lebaran). Tim penetrasi pasar yang berjumlah sebanyak 240 pegawai Kemendag bertugas mengawal harga bapok dan melaporkan temuan-temuan di lapangan yang berpotensi terhadap peningkatan harga bapok, spekulatif, serta penimbunan menjelang Lebaran.
Pemantauan dilakukan guna memastikan kecukupan stok dan stabilisasi harga bapok yang ada di pasar. Tim Penetrasi Pasar memantau beberapa komoditas dan berdialog dengan para pedagang serta konsumen yang berbelanja di pasar tersebut. Bahkan, Direktur Impor ikut berbelanja beberapa barang kebutuhan pokok.
Menjelang Lebaran 2019, Kementerian Perdagangan melakukan pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Antasari dan Pasar Harum Manis, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (30/5). Pada kesempatan ini, Kemendag diwakili Direktur Impor, Ani Mulyati.
Harga bapok di Pasar Antasari dan Pasar Harum Manis terpantau stabil dan pasokan aman. Beras premium (Siam Tanggung) Rp11.200/kg, beras premium (Unus Mutiara) Rp14.300/kg, beras medium (Sihirang) Rp9.100/kg, gula pasir Rp13.000/kg, minyak goreng curah Rp9.000/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp10.000—11.000/liter, daging sapi lokal paha belakang Rp120.000—130.000/kg, daging ayam broiler Rp21.500—26.700/kg, telur ayam Rp19.200—24.000/kg, cabai merah besar Rp37.000—40.000/kg, cabai merah keriting Rp37.000—40.000/kg, cabai rawit merah Rp30.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, dan bawang putih Rp35.000/kg.