Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Merry Maryati menjadi salah satu narasumber pada Webinar Strategi Branding dan Pemasaran Beras Adan Krayan Kalimantan Utara yang digelar secara daring pada Jumat (2 Sep).
Pada kesempatan ini, Merry memaparkan perkembangan ekspor produk beras Indonesia serta dukungan bagi ekspor produk beras organik premium yang berindikasi geografis Indonesia.
Webinar diselenggarakan oleh Indonesia’s Geographical Indication Show (IGIS). IGIS adalah sebuah inisiatif Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Ditjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan ARISE+ Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya indikasi geografis, meningkatkan pendaftaran indikasi geografis dan memfasilitasi pengembangan serta pemasaran produk-produk indikasi geografis melalui pendekatan perjalanan kuliner.
Melalui pendekatan jurnal kuliner, IGIS bersinergi dengan pemilik modal, eksportir, potential buyer, asosiasi, komunitas, pecinta kuliner, praktisi kuliner, penggiat usaha, pemangku kebijakan, hingga masyarakat umum untuk lebih meningkatkan dukungannya pada upaya pemberdayaan masyarakat, peningkatan daya saing, dan penguatan posisi Indonesia melalui keaslian dan kualitas produk yang premium.
Narasumber lainnya yaitu perwakilan Asosiasi Perlindungan Adat Beras Adan Krayan; pemilik Kaltara Rice, Ismail Mattaliti; GI Branding and Promotion Expert ARISE+ Indonesia, Nurmala Martin; serta dimoderatori oleh Founder & CEO Dynamic Indonesia and Dynamic Buzz, Dayang Melati.