Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid terpilih menjadi Ketua Sidang Komite Pemasaran International Pepper Community (IPC) ke-10 yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, pada 17–18 September 2024.
Sidang Komite Pemasaran IPC diikuti oleh perwakilan dari seluruh negara anggota IPC, kecuali India yang berhalangan hadir.
Para anggota IPC mendiskusikan situasi terkini industri lada di masing-masing negara; hal terkait penolakan ekspor lada di Uni Eropa dan Amerika Serikat; upaya promosi bersama ke pasar potensial; rencana pengembangan Super App gabungan dari negara anggota untuk petani lada; serta rencana kerja tahun 2024/2025.
Pada kesempatan ini, Indonesia menyampaikan perkembangan produksi lada, produktivitas dan ekspor lada, rangkaian kegiatan promosi rempah, termasuk lada, serta perkembangan penolakan lada Indonesia di Amerika Serikat tahun 2022 di mana kasusnya sudah ditutup oleh FDA.
Ketua Sidang Komite Pemasaran menyampaikan, dalam menyikapi tantangan penolakan ekspor lada yang dihadapi negara anggota, diperlukan pendekatan Good Agricultural Practices (GAP) oleh petani lada. Hal tersebut juga melibatkan komite R&D dan komite kualitas dalam sidang komite pemasaran serta kolaborasi dengan pihak terkait di Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Hadir dalam sidang ini Executive Director IPC, Firna Azura Ekaputri; perwakilan dari negara anggota, yaitu Apoi Wan (Malaysia), Prasad Rochana (Srilanka), Hoang Thi Lien (Vietnam), serta perwakilan Kementerian Perdagangan.