Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi menjadi pembicara pada Rapat Kerja Nasional Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) 2025 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (19 Feb).
Kegiatan diskusi panel Rakernas HIMKI ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang kebijakan dan strategi memperluas pasar ekspor melalui penetrasi pasar baru.
Dirjen Puntodewi menyampaikan bahwa dalam upaya memperluas pasar ekspor, diperlukan optimalisasi perjanjian perdagangan dan berbagai upaya peningkatan daya saing, serta dukungan peningkatan nilai tambah dan keberterimaan produk di pasar internasional.
Rakernas HIMKI tahun ini dilaksanakan pada 19–20 Februari 2025 dengan mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergi Pemangku Kepentingan untuk Memperluas Pasar Ekspor dan Penguasaan Pasar Dalam Negeri Produk Mebel dan Kerajinan Indonesia”.
Narasumber lainnya dalam diskusi ini yaitu Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan Kementerian Kehutanan, Erwan Sudaryanto; Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian, Krisna Septiningrum; dan Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P4DN) Kementerian Perindustrian, Heru Kustanto. Turut hadir dalam kesempatan ini Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq.
.