Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Ni Made Ayu Marthini mewakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional memimpin delegasi Indonesia pada Pertemuan Tahunan ke-14 ASEAN-Korea Center (AKC) yang digelar secara daring, Senin (14 Feb).
Pertemuan dipimpin oleh Council Director Kamboja, Sim Vierak selaku Chair AKC yang baru terpilih menggantikan Council Director Brunei Darusallam, May Fa’ezah Ahmad Arifin. Pertemuan ini membahas program AKC 2022 serta mengevaluasi program 2021.
Made Marthini mengatakan, Indonesia mendukung pengembangan program AKC di bidang sektor jasa inovatif, di antaranya Animation, Comic and Games (ACG), sekaligus mendorong keterlibatan UKM ASEAN dalam rantai nilai regional dan global.
Para pihak sepakat bahwa program penguatan kerja sama ASEAN dan Korea Selatan harus dilakukan untuk pemulihan ekonomi pascapandemi.
Pada Pertemuan Tahunan ke-15 di awal tahun 2023 nanti, Indonesia akan memegang Keketuaan AKC.
AKC merupakan organisasi bentukan bersama antara negara-negara ASEAN dan Korea untuk memajukan perdagangan, investasi, pariwisata dan hubungan antara masyarakat Korea dan ASEAN.