Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi memberikan sambutan pada Pembukaan Rakernas dan Rapimnas Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) Tahun 2024 dengan tema "Optimalisasi dan Sinergi Berkelanjutan Kunci Sukses Pertumbuhan Industri Mebel dan Kerajinan Nasional" yang berlansung di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19 Jan).
Dirjen Didi menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan daya saing dan peningkatan ekspor produk furnitur Indonesia, Kemendag melaksanakan berbagai program fasilitasi pengembangan produk, sertifikasi, promosi, dan perluasan akses pasar ke berbagai negara melalui optimalisasi perjanjian perdagangan.
Lebih lanjut disampaikan Didi, negara tujuan utama ekspor produk furnitur Indonesia saat ini masih didominasi oleh pasar Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Belgia, dan Australia.
Rakernas dirangkai dengan kegiatan Diskusi Kolaborasi dengan pemerintah Terkait dengan narasumber Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Miftah Farid; Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Reni Yanita; Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika; Deputi Bidang UKM Kemeterian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman; Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu; serta Kasubdit Sertifikasi dan Pemasaran Hasil Hutan Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK, Yoga Prayoga.
ASMINDO merupakan wadah yang menaungi seluruh perusahaan furnitur dan kerajinan tangan, mulai dari bahan baku, produk setengah jadi, dan produk jadi di Indonesia.
.