Sekretaris Jenderal, Isy Karim memimpin entry meeting Pemeriksaan Pendahuluan Kinerja Tahun 2023–2025 oleh BPK RI di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (21 Agt). Dokumen pemeriksaan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Direktur Jenderal PKN II BPK RI, Nelson Ambarita.
Sekjen menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan menyambut baik dan mendukung penuh pemeriksaan yang dilakukan BPK RI. Melalui adanya pemeriksaan ini, pengelolaan kinerja dan keuangan di Kementerian Perdagangan diharapkan dapat terus menjadi lebih baik.
BPK RI akan melakukan pemeriksaan pendahuluan kinerja atas pengelolaan distribusi barang kebutuhan pokok dan barang penting dalam rangka mendukung pemantapan ketahanan pangan, serta pemeriksaan kepatuhan atas penyelenggaraan tertib niaga dan perdagangan berjangka komoditi tahun 2023 s.d semester I-2025.
Entry meeting ini merupakan salah satu bentuk komunikasi awal antara BPK RI selaku auditor eksternal dengan instansi yang akan diaudit dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola administrasi pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Acara tersebut dihadiri Inspektur Jenderal, Putu Jayan Danu Putra; Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Bambang Wisnubroto; Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Aldison; Sekretaris Inspektorat Jenderal, Sihard Hadjopan Pohan; Kepala Biro Keuangan, Rihadi Nugraha; Direktur Tertib Niaga, Mario Josko; Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Ivan Fithriyanto serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat, N.M Kusuma Dewi.
,