Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Uzbekistan, Siti Ruhaini Dzuhayatin,di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (20 Juni).
Pertemuan tersebut membahas potensi produk Indonesia yang dapat dipasarkan ke Uzbekistan, seperti produk sawit, karet, mutiara, fesyen, obat-obatan, suku cadang kendaraan, spa, rempah-rempah, kopi, serta teh.
Total perdagangan Indonesia dan Uzbekistan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada periode Januari—April 2025, total perdagangan kedua negara mencapai USD 68,25 juta, naik 35,31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kemendag melalui Ditjen PEN akan berkolaborasi dengan KBRI di Uzbekistan untuk memfasilitasi pelaksanaan business matching antara pelaku usaha dalam negeri dengan potential buyer dari Uzbekistan sebagai upaya mendorong peningkatan ekspor Indonesia ke Uzbekistan.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen PEN didampingi oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq.