Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi menerima Delegasi United States-Mexico Chamber of Commerce (USMCOC) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (5 Mar). Pertemuan ini merupakan rangkaian the 14th Annual USMCOC Trade Mission to Asia 2025.
Dirjen Puntodewi menyatakan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, perdagangan Indonesia-Meksiko tetap kuat dan selama lima tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2024, total perdagangan kedua negara mencapai USD 2.584,94 juta atau meningkat sebesar 21,85%.
Berdasarkan data, ekspor utama Indonesia ke Meksiko meliputi suku cadang otomotif, elektronik, logam, alas kaki, karet, minyak sawit, mesin tekstil, bahan kimia, dan kertas.
Pada kesempatan ini, Delegasi Meksiko menyatakan tertarik untuk mencari pemasok produk furnitur dan tekstil.
Dirjen Puntodewi juga mengundang Delegasi Meksiko untuk berpartisipasi pada ajang pameran dagang Trade Expo Indonesia yang akan berlangsung pada Bulan Oktober 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Hadir dalam acara ini,Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Arief Wibisono; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq; Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Bayu Wicaksono Putro; perwakilan Kedutaan Besar Meksiko di Jakarta, Alonso Martin Gomez-Favilla; Ketua Delegasi USMCOC, Marleen Marroquin; dan Wakil Komite Amerika Tengah, Meksiko, Kuba & CARICOM Kadin Indonesia.