Kementerian Perdagangan menyelenggarakan seminar daring Strategi dan Peluang Ekspor ke Belanda yang diikuti oleh sekitar 300 pelaku usaha pada Senin (5 Juli).
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali peluang ekspor sekaligus memaparkan berbagai strategi dan tips untuk memasuki pasar Belanda dan Uni Eropa, khususnya bagi pelaku usaha UKM.
Webinar dihadiri oleh Duta Besar RI Den Haag, Mayerfas; Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia, Heryono Hadi Prasetyo; dan menghadirkan narasumber Atase Perdagangan RI Den Haag, Sabbat Christian Jannes; praktisi fasilitator PPEI, Liena Mahalli; serta dimoderatori oleh praktisi fasilitator PPEI, Estie Budiutami.
Dubes Mayerfas mengatakan bahwa ekspor Indonesia ke Uni Eropa baru sekitar 10 persen, sehingga peluang untuk masuk pasar ini masih terbuka lebar mengingat 450 juta orang penduduk Uni Eropa memiliki penghasilan yang cukup tinggi dengan kebutuhan yang beragam.
Praktisi fasilitator PPEI, Liena Mahalli menyampaikan paparan mengenai daftar periksa apa saja yang perlu disiapkan pelaku usaha dalam memasuki pasar Belanda dan Uni Eropa, antara lain kesiapan kapasitas produksi, pemasaran, investasi, dan sertifikasi.